Kisah Masa Lampau

     Singkat cerita, hari itu tepat pada tanggal 30 September 2015. Hari itu adalah hari dimana aku melangkahkan kaki ke Sumatera Utara. Tujuanku kesana tidak lain dan tidak bukan untuk meneruskan jenjang pendidikanku setelah aku "menamatkan" diri dari sekolahku yang dulu. Disana (sumut) aku kuliah dijurusan yang basically memang aku inginkan dari awal. Waktu naik kelas 2 SMA, kami memilih jurusan sesuai dengan kemampuan dan yang diinginkan, seperti IPA dan IPS.
     Singkat cerita, aku masuk dijurusan yang aku pilih. Hari pertama aku beserta teman seperjuanganku mendapat sambutan atau semacam wejangan mengenai jurusan yang kami (aku dan mereka) pilih. Waktu itu seingatku Sang Wali Kelas pernah berkata "masuk jurusan IPA, itu nggak seenak yang kalian bayangkan. Disini kalian diberi masa percobaan selama 2 bulan, bagi yang dirasa mampu akan dipertahankan sedangkan yang dirasa tidak mampu akan dipindahkan kejurusan yang lain (IPS). Jadi, siapa disini yang merasa tidak mampu boleh mengundurkan diri dari sekarang!"
     Kalo bahasa anak jaman now "emejing". Maksudnya gini, menurut aku gurunya nggak harus ngomong gitu, seharusnya dia kasih support kekita atau hal penyemangat semacamnya. Ini kita baru nginjek tu kelas pertama kali tapi udah diusir secara halus. It's okay sih bagi mereka yang pinter mereka nggak ngerasa "kata-kata" itu ditujuin ke mereka. Lah kalo kayak aku yang dikasta pertengahan kebawah ? Kita merasa ya itu ditujiin untuk kita. Syedih....
     Berawal untuk yang kesekian kalinya, dikelas itu aku BENAR-BENAR ngerasa nggak diliat, nggak diter-masukkan, dan nggak penting. Saat itu aku ngerasa ada dilobang yang paliiiiiiiiiiiiing bawah, gelap, sepi, sunyi, sendiri dan oh my life aku nggam bisa menerjemahkannya lebih dalam lagi. Aku yang bisa dibilang masih punya secercah semangat buat belajar jadi nggak ada. Setiap hari yang aku fikirin, aku kesekolah, bawa buku, masuk, dengerin guru (dengerin doang, nggak nempel ke kepala), istirahat, ketawa, pulang, gitu lagi. Sampe tamat. Dan ini real dihidup aku. Sampe-sampe pernah pada suatu ujian MID Semester aku dapet rangking 5 terbawah. Keren nggak ? Keren coy!
     Dan seperti yang aku bilang, itu berlanjut sampai aku dikelas 3. Emang ya, sebuah "kata-kata" itu gede pengaruhnya, dan itu sampe sekarang aku rasain.
     Well, sekian.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

23 th BIRTHDAY, YEAY!

Akhirnya atau akhiri ?

Sulitnya Mengakui Diri